Selasa, 12 Juni 2012

SEJARAH TERBENTUKNYA X-TINAP BAND


X-tinap adalah band yang berdiri pada tahun 2006 dengan personil tumet (vokal, gitar), ipoel (gitar), khentuenx (bas), dan jajak (drum). Aliran band mereka adalah rocx islami. Album perdana mereka, pujangga malam dirilis pada tahun 2007 dan mengisi dua lagu di album OST Dealova yaitu pujangga malam Saat ini mereka dinaungi oleh watoe dowo music studio. Pencinta X-tinap biasa disebut Setan ganas.
Nama X-tinap sempat menjadi kontroversi di kalangan pecinta musik punk di indonesia. Nama ini seakan mewakili genre punk Rock. Inspirasi nama X-TINAP adalah dari sebuah sungai yang mengalir di selopajanx, dengan harapan suatu saat akan menjadi Rockstar. Dan ditambahkan huruf X di depannya untuk mewakili band itu sendiri dengan alasan X bisa berarti sungai karena awalnya mereka memainkan X-Music, batang karena mereka berasal dari batang, Jujur dalam bermusik dalam artian memainkan apa yang bener-bener mereka suka dan ingin memainkan musik yang ber-soul (jiwa). Dan akhirnya karena permasalahan pengucapan akhirnya namaband tersebut adalah X-tinap .
Awal 2007 X-tinap mengikuti festival musik Nescafe Get Started 2007 yang disponsori oleh kopi luag, Trans 7 dan watudowo music. Mereka berhasil menjuarai festival tersebut dan berkesempatan membuat album kompilasi kopi luag Get Started yang merupakan awal bentuk kerjasama mereka dengan watu dowo music. Dan akhirnya pertengahan 2008 mereka berhasil meluncurkan album perdana nya yang bertajuk “preman insaf" dengan label setan ganas.
Band ini semakin dikenal sejak munculnya album kedua. Pada lagu berjudul ‘aqal bulus’ mereka memperkenalkan gitaris kecil khentuenx. Dan pada lagu ‘di dalam hatiku’ mereka membuat video klip di sijaren yang digarap oleh putu demitz. ipunk,ipoel,khentuenx pada video klip ini berakting sebagai fans X-tinap yang mengejar idolanya sampai ke negeri watudowo. Konsep yang menarik membuat video klip ini populer di Indonesia.
X-tinap mencetak sejarah. Grup musik tanah air itu akan menjadi yang pertama rekaman di Studio setan ganas, London, Inggris. Kesempatan langka itu merupakan hadiah setelah X-tinap dinobatkan sebagai pemenang Apace Live Soundrenaline 2008 “Free Your Voice”.
Kesempatan untuk rekaman di setan ganas merupakan hadiah atas terpilihnya X-TINAP sebagai “The Best Band who can Free Their Voice” dalam acara Apace Live Soundrenaline 2008 ‘Free Your Voice’ Agustus lalu. X-TINAP yang terdiri dari tumits (vokal, gitar), ipoel (gitar), khentuenx(bass) dan jajak (drum) berangkat ke London bersama tim manajemen dan setan ganas. Ada tiga lagu yang sudah disiapkan sebelumnya untuk direkam di studio setan ganas. Yaitu, pujangga malam, aqal bulus, dan preman insaf. “Itu adalah lagu-lagu yang sudah dipilih secara bersama dan memang sudah kami persiapkan sejak lama,” kata Anton lewat press release dari pihak Apace
X-TINAP pun melakukan proses setup yang butuh waktu tidak sebentar. Begitu semuanya siap, lagu pertama yang mereka rekam adalah pujangga malam.
Di sela-sela waktu istirahat,X-tinap beberapa kali terlihat bertukar pikiran dengan sang sound engineer kawakan itu. “Ada banyak sekali yang dapat kami pelajari dari tarodji. Ia mengajari kami teknik-teknik lain yang tidak kami peroleh selama kami di batanx,” kata khentueng. Bahkan, menurut tumit, tarodji juga membantu mereka menterjemahkan lirik lagu pujngga malam versi arab
Proses rekaman untuk ketiga lagu X-tinap hanya membutuhkan waktu selama dua hari. Di hari ke-3, tarodji melakukan proses final mixing untuk lagu-lagu itu. Sambil menunggu, X-tinap membuat video clip untuk lagu pujangga malam dan berfoto di si jaren legendaris setan gana dengan mengenakan katok pokek yang sudah mereka persiapkan dari rumah masing masing.
Bagi X-tinap, yang didirikan lima tahun lalu, perjalanan menuju setan ganas Studios diharapkan bisa menjadi pintu gerbang untuk bisa go international. Band beraliran rocx islami, klasik, blues, dan rock ini memang banyak dipengaruhi oleh watudowo
setan ganas Studios didirikan pada November 1945 oleh tarodji di rejosary. Sejumlah artis musik tersohor pernah merekam lagu mereka di studio itu, seperti justin biber, kety pery, dan waleho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar